Belajar Bahasa Jepang 9: Kata Ganti Tanya untuk Orang DARE 「だれ」/ DONATA 「どなた」
Konnichiwa minna san, sekarang kita telah sampai ke pelajaran Bahasa Jepang yang ke-9 yang akan mempelajari penggunaan kata ganti tanya untuk orang DARE/DONATA.
Secara mudahnya pengertian DARE/DONATA merupakan bentuk pertanyaan untuk menanyakan "SIAPA?"
Terdapat dua kata untuk menanyakan "SIAPA?" yaitu "DARE" atau "DONATA". Kedua kata ini berbeda bukan tanpa sebab, namun lebih kepada tingkat kesopanan dalam penggunaannya. Jika DARE digunakan untuk menanyakan "SIAPA?" kepada orang yang lebih mudah atau teman seumuran, maka DONATA digunakan kepada orang yang lebih tua atau kepada senior.
だれ ですか
DARE DESUKA
Siapa (kah)?
atau
どなた ですか
DONATA DESUKA:
Siapa (kah)?

Terdapat dua kata untuk menanyakan "SIAPA?" yaitu "DARE" atau "DONATA". Kedua kata ini berbeda bukan tanpa sebab, namun lebih kepada tingkat kesopanan dalam penggunaannya. Jika DARE digunakan untuk menanyakan "SIAPA?" kepada orang yang lebih mudah atau teman seumuran, maka DONATA digunakan kepada orang yang lebih tua atau kepada senior.
Dengan kata lain, DONATA lebih sopan daripada DARE.Sebagai contoh penggunaan dalam kalimat percakapan dibawah ini. Seorang guru bertanya kepada murid-muridnya:


田中 先生: これ は だれ かばん です か
TANAKA SENSEI : KORE WA DARE NO KABAN DESU KA
Guru Tanaka : Ini tas siapa kah?
学生 : 山田 さん の かばん です
GAKUSEI : YAMADA SAN NO KABAN DESU
Murid : Tasnya Yamada
Sekarang kita bandingkan jika murid bertanya kepada guru mereka.
学生 : 田中 先生, これ は どなた の ほん ですか
GAKUSEI : TANAKA SENSEI, KORE WA DONATA NO HON DESUKA
Murid : Pak Guru Tanaka, ini bukunya siapakah?
田中 先生 : それ は わたし の です
TANAKA SENSEI : SORE WA WATASHI NO DESU
Guru Tanaka : Itu punya saya
Sudahkah memperhatikan perbedaan kepada siapa kita harus menggunakan だれ dengan penggunaan どなた ?
Jika kita menggunakan DARE pada saat berbicara kepada yang lebih tua dari kita maka akan dianggap kurang sopan.Di Jepang memang seperti kebanyakan negara Asia lainnya, sangat mengedepankan sopan santun baik dari segi perilaku maupun berkomunikasi. Untuk mempercepat belajar Bahasa Jepang sebaiknya dimulai dengan mendengarkan dan berbicara, karena kemampuan berbahasa seseorang hanya dapat diukur dari cara seseorang berbicara bukan sekedar membaca atau menulis pelajaran di buku/website.
Post a Comment